Menghilangkan stres bisa Anda lakukan dengan melakukan hobi Anda. Setiap orang memiliki hobi yang berbeda mulai dari hiking, mendaki gunung, travelling hingga mengikuti berbagai komunitas. Bukan hanya menambah pertemanan tetapi dengan mengikuti komunitas bisa menjadi teman bisnis juga.
Saat ini komunitas yang sedang tren adalah komunitas motor gede alias moge. Dikatakan moge di Indonesia bila kendaraan tersebut memiliki kapasitas mesin minimal 400 cc. Namun hal yang perlu diingat bagi Anda pemula mengendarai moge yaitu jangan langsung mengendarai moge dengan kapasitas 1000 cc perlu bertahap.
Anda tidak perlu merasa malu bila baru menggunakan moge dengan kapasitas pemula, karena moge dengan kapasitas di bawah 1000 cc saat ini banyak tampilan yang menarik mulai dari cruiser, sport hingga dual purppose.
Rekomendasi Moge Pilihan Untuk Pemula
Bagi Anda yang baru memiliki hobi mengendarai moge, berikut akan kami sajikan beberapa rekomendasi motor gede bagi pemula :
Benelli TNT 600
Motor Benelli TNT 600 ini cocok bagi pemula karena memiliki kapasitas mesin 600 cc, DOCH, 4-stroke, mampu bertenaga hingga 81,58 PS pada 11.000 rpm dan torsi maksimum 55 Nm saat rotasi 8.000 rpm.
Kawasaki ninja ZX-6R 636 SE
Salah satu motor yang sering Anda lihat di Indonesia dengan desain yang sporty. Motor ini memiliki mesin 4-stroke, pendingin cair, silinder segaris, DOCH, kapasitas mesin 636 cc, menghasilkan tenaga hingga 131PS dengan putaran 13.500 rpm dan torsi 71 Nm dengan 11.500 rpm.
Yamaha MT-07
Ternyata Yamaha juga memiliki moge yang memiliki kapasitas mesin sebesar 689 cc, 4-stroke, dua silinder segaris, DOCH, pendingin cair, 8-valve, menghasilkan tenaga maksimal74,8 PS dengan putaran 9.000 rpm dan torsi 68 Nm dengan 6.500 rpm.
Honda CMX Rebel
Motor CMX Rebel termasuk jenis moge cruiser yang memiliki desain klasik. Motor ini memiliki kapasitas mesin sebesar 471 cc dengan 8-valve, pendingin cair, dua silinder paralel, memiliki tenaga 48 PS dengan 8.500rpm dengan torsi 45,8 Nm dengan 5.500 rpm.
Baca juga : Cara Update Informasi Otomotif Melalui Sosial Media
Kawasaki Vulcan S
Sama halnya dengan Honda CMS Rebel, moge Kawasaki Vulcan juga memiliki kapasitas mesin 649cc dengan silinder segaris, DOCH, menghasilkan tenaga sebesar 61 PS dengan 7.500 rpm, 8-valve dan torsi hingga 63 Nm dengan 6.600 rpm.
Triumph Bonneville T100
Moge yang memiliki desain klasik namun tidak terlalu besar bodynya sehingga bisa dipakai untuk pemula. Motor ini memiliki kapasitas sebesar 900cc dengan SOHC, dua silinder paralel, menghasilkan tenaga sebesar 55 PS dengan 5.900 rpm dan torsi sebesar 80 Nm pada 3.230 rpm.
Royal Enfield Classic 500
Moge yang berasal dari India ini memiliki desain klasik dan menjadi pilihan sebagai moge bagi pemula karena moge ini memiliki kapasitas mesin sebesar 499 cc dengan 4-stroke, satu silinder, menghasilkan tenaga hingga 27,57 PS pada 5.250 rpm, pendingin udara dan torsi hingga 41,3 Nm dengan 4.000 rpm.
Honda CB650F
Moge yang memiliki desain sporty namun tak dilengkapi dengan fairing atau sport naked. Moge ini memiliki kapasitas mesin sebesar 649cc, 16-valve, 4-stroke, pendingin cairan, DOHC, menghasilkan tenaga hingga 91 PS dengan 11.000 rpm dan torsi 63 Nm dengan 8.000 rpm.
Kawasaki Ninja 650
Sama dengan Honda CB650F yang memiliki desain sporty. Moge jenis ini bisa menjadi pilihan bagi Anda pemula. Motor ini bisa digunakan bagi Anda yang memiliki postur tubuh tidak begitu tinggi. Moge ini memiliki kapasitas mesin sebesar 649 cc, DOHC, dua silinder segaris, 8 valve, pendingin cairan dan menghasilkan tenaga hingga 68 PS dengan 8.000 rpm dan torsi maksimum 65,7 Nm dengan 6.500 rpm.
Suzuki Hayabusa GSX1300R
Moge yang memiliki desain sporty yang bisa menjadi pilihan bagi pemula. Motor ini memiliki 4 silinder dengan kapasitas bahan bakar sebesar 21 Liter, DOHC, pendingin cairan, memiliki kapasitas mesin sebesar 1.340 cc.
Itulah beberapa rekomendasi moge yang bisa dijadikan referensi bagi Anda pemula yang ingin menggunakan moge. Namun dalam mengendarai moge ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :
Menyeimbangkan tubuh saat mengendarai
Moge memiliki body yang besar, sehingga pengendara perlu duduk dengan paha yang terbuka dengan cukup lebar. Dengan begitu akan kesulitan menyeimbangkan badan sehingga perlu mempelajari teknik menyeimbangkan kendaraan saat mengendarai moge.
Dibutuhkan juga kekuatan kaki yang kuat untuk menopang beban motor saat berhenti di lampu merah. Bila tidak tertahan dan tidak menjaga keseimbangan maka Anda akan terjatuh karena massa motor yang terlalu berat.
Perhatikan tarikan gas motor
Sesuai dengan namanya bahwa moge memiliki mesin dengan kapasitas besar sehingga kekuatan yang dihasilkan lebih besar dibandingkan motor bebek maupun matic. Dengan begitu Anda perlu perhatikan ketika menarik gas motor jangan terlalu kencang karena mempengaruhi kecepatan motor. Ketika Anda berkendara di jalan yang padat pastikan Anda tidak terlalu kencang menarik gas.
Saat menaiki motor gunakan standar samping
Moge memiliki jok yang begitu besar, sehingga bagi Anda yang memiliki postur tubuh kecil akan sulit bila menaiki moge. Namun ada caranya yaitu dengan menurunkan standar samping dan Anda bisa menaikinya. Adanya standar samping pada moge yaitu untuk menahan bobot moge agar lebih mudah ketika Anda mendudukinya.
Penggunaan rem yang tepat
Moge pastinya memiliki kapasitas mesin yang besar sehingga tarikan gas dapat mempengaruhi laju kecepatan. Dengan begitu Anda perlu pandai dalam menggunakan rem juga. Anda perlu mengetahui karakteristik tuas rem yang ada pada moge Anda.
Dengan begitu Anda bisa memperhitungkan dijarak berapa Anda perlu menggunakan rem dan pastinya gunakan rem secara perlahan.
Posisi tubuh yang tegak
Sebaiknya saat mengendarai motor gede ini pastikan posisi tubuh Anda tegak supaya tidak terlalu cepat lelah dan memudahkan Anda untuk mengendalikan moge saat digunakan.