Cara Menghemat Bahan Bakar Saat Perjalanan Jauh

Uavpec.com – Saat dalam perjalanan jauh tentu saja ada banyak hal yang perlu dipersiapkan. Tidak hanya yang melekat di badan saja, masalah kendaraan pun harus diperhatikan seperti bahan bakar. Agar tidak berhenti di SPBU berkali-kali dan mengeluarkan banyak biaya ada cara tersendiri untuk menghemat bahan bakar yang akan dijelaskan pada artikel di bawah ini.

Bagaimana Cara Menghemat Bahan Bakar Saat Perjalanan Jauh?

Mengatur keuangan adalah hal yang sangat penting apalagi saat dalam perjalanan jauh. Dengan perencanaan yang matang segala sesuatunya pasti akan tercukupi. Apalagi hal yang paling utama dalam sebuah perjalanan adalah bahan bakar atau bensin kendaraan supaya mesin tidak mogok.

Sayangnya terkadang meskipun sudah diusahakan untuk minim pengeluaran, biasanya untuk tipe atau jenis kendaraan tertentu masih saja boros. Meskipun begitu Anda tidak perlu bingung karena masih ada banyak cara untuk menghemat bahan bakar dalam perjalanan jauh ini. Yuk sima cara ampuhnya sebagai berikut.

Membuat Rencana Perjalanan

Cara pertama yang dapat Anda lakukan adalah membuat rencana perjalanan. Lakukan pengecekan rute terlebih dahulu jika memungkinkan. Dengan begitu Anda tahu seberapa jauh rute yang akan ditempuh sehingga mampu memperkirakan bera banyak bahan bakar yang diisi.

Gunakan aplikasi Google Maps atau lainnya yang menunjukkan arah dengan akurat sehingga tidak melewati jalan yang terlalu jauh. Kesalahan dalam menentukan arah saat menggunakan aplikasi juga dapat mengakibatkan bahan bakar yang terbuang sia-sia. Untuk itu pilih dan tentukan rute dengan hati-hati serta hindari kemacetan.

Terkadang jika Anda terjebak kemacetan mesin yang dibiarkan hidup juga akan membuat bahan bakar cepat habis. Untuk itu kembali perhatikan dan atur rute sebaik mungkin. Pemilihan jalur alternatif akan membantu Anda lebih cepat sampai tujuan dan menjadi solusi yang tepat.

BACA JUGA : 8 Tips Merawat Motor Agar Mesin Tetap Awet dan Bertenaga

Menggunakan Jenis Mobil yang Tepat

Jika Anda bepergian dengan tujuan yang jauh usahakan untuk memilih jenis mobil yang tepat. Apalagi saat kendaraan yang digunakan bukan milik pribadi. Saat menggunakan jasa rental pilihlah mobil dengan tangki penyimpanan bahan bakar yang besar serta irit. Jangan lupakan juga faktor lain yang harus Anda perhatikan seperti fitur dan ukuran mobil sesuai kebutuhan.

Tapi jika mobil yang Anda kendarai adalah milik pribadi, pastikan untuk kembali mempertimbangkan rute dengan jenis mobil yang dikendarai. Sebab ada beberapa merek mobil yang terkenal boros jadi pertimbangkan kembali apakah lebih irit dengan kendaraan pribadi atau jasa rental. Jadi Anda harus mencari banyak informasi supaya tidak merugikan diri sendiri.

Saat Berkendara Pertahankan Kecepatan Stabil

Upayakan untuk selalu menggunakan kecepatan stabil. Sebab bahan bakar yang dikonsumsi dapat meningkat saat kecepatan yang digunakan naik atau turun secara drastis. Jadi jangan sampai terburu-buru dan usahakan untuk selalu santai dalam mengemudi.

Selain itu lakukan pergantian gigi secara bertahap sehingga hasilnya mulus. Hindari menggunakan kecepatan tinggi saat mengemudi sehingga mesin tidak bekerja terlalu keras. Karena dalam kondisi yang terlalu diforsir untuk bekerja mobil akan mengeluarkan lebih banyak bahan bakar sehingga boros.

Jadi berlatihlah untuk mengemudi dengan kecepatan yang stabil. Karena biasanya para pemula masih bingung mengatur tingkat kecepatan. Sehingga hal inilah yang membuat bahan bakar terkuras dengan cepat saat seorang pengemudi baru menggunakan mobilnya.

Menaikkan Kecepatan Secara Perlahan

Jika sebelumnya dijelaskan bahwa mempertahankan kecepatan stabil adalah salah satu solusi agar bahan bakar tidak cepat habis. Nah cara satu ini juga dapat Anda praktikan juga, jika ingin menaikkan kecepatan dari kecepatan stabil sebelumnya lakukanlah dengan cara perlahan. Lakukanlah kenaikan kecepatan mobil sekitar 5 detik untuk 20 kilometer per jam dari posisi berhenti.

Dengan begitu bahan bakar tidak langsung terkuras habis karena bekerja terlalu keras. Saat digunakan dengan hati-hati dan tidak langsung melaju dengan kencang bahan bakar akan tetap dalam kondisi stabil. Sehingga upayakan untuk tetap dalam kondisi yang stabil setelah menaikkan kecepatan secara perlahan tadi.

Memperhatikan Lalu Lintas

Wajib diperhatikan para pengemudi supaya bahan bakar tetap hemat adalah dengan memperhatikan lalu lintas. Caranya yakni dengan melihat pada posisi depan untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan lainnya. Dengan kondisi yang fokus dan hati-hati ini dapat menghindari kemungkinan pengereman mendadak.

Sebab saat melakukan percepatan atau pengereman mendadak ini secara tidak langsung akan membuat bahan bakar cepat habis. Alasannya tidak lain karena adanya kondisi kinerja mesin yang terlalu keras sehingga membuat bensin lebih banyak digunakan. Jadi selalu waspada saat berkemudi sehingga terhindar dari hal yang tidak menyenangkan.

Cek dan Pastikan Ban Mobil Memiliki Tekanan Angin yang Cukup

Saat tekanan angin pada ban mobil cukup maka bahan bakar akan tetap terjaga. Sebaliknya jika kondisi ban tidak memiliki cukup tekanan angin maka dapat mengurangi bahan bakar sampai 4% pada mobil Anda. Tidak hanya itu pada kondisi ini umur ban juga dapat berkurang sampai dengan 10.000 kilometer lebih.

Untuk itu, mengisi tekanan angin pada ban sangat penting sesuai dengan informasi ban yang tertera pada plakat mobil. Jadi perhatikan segala aspek yang ada di mobil Anda sehingga tidak mengalami banyak kerugian selama mengemudi. Dengan begitu perjalanan menjadi lebih aman dan nyaman.

BACA JUGA : Simak Hal Ini Sebelum Beli Kendaraan Listrik

Tidak Membawa Terlalu Banyak Beban

Agar lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar, usahakan untuk tidak terlalu banyak membawa barang di bagasi mobil. Siapkan barang-barang yang memang dirasa penting saja sehingga seimbang dengan penumpang yang akan naik ke mobil. Karena semakin banyak barang bawaan dan penumpang maka akan berdampak dengan bahan bakar yang cepat habis.

Hal ini terjadi dikarenakan penggunaan mobil yang terlalu keras karena adanya muatan berlebih. Untuk itu maksimalkan kembali tiap barang bawaan dan jumlah pengemudi agar tidak cepat boros. Dengan ini Anda juga memperhatikan keselamatan berkendara karena pada dasarnya memang tidak boleh melebihi kapasitas dalam perjalanan.

Menggunakan Transmisi Manual

Penggunaan transmisi manual dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk menghemat bahan bakar dalam perjalanan jauh. Anda bisa menggunakan tachometer sebagai alat untuk mengetahui ketepatan waktu untuk pindah ke transmisi manual sehingga tidak menghabiskan banyak bahan bakar. Penggunaan bahan bakar ini pun dapat menjadi lebih efisien nantinya.

Karena saat keadaannya sudah boros biasanya tingkat RPM-nya tinggi. Maka dari itu pindahkan gigi rendah secara cepat dan mulus. Kemudian tidak lupa untuk meningkatkan kecepatan pada gigi yang lebih tinggi.

Hemat Dalam Menggunakan Air Conditioner

Perlu diketahui bahwa dengan penggunaan air conditioner atau AC maka sekitar 20% bahan bakar yang dikonsumsi akan meningkat. Agar menghemat BBM setidaknya ada beberapa momen yang bisa Anda gunakan untuk menghirup udara alami dengan membuka kaca jendela. Dengan begitu dapat menghemat penggunaan AC maupun BBM secara tidak langsung.

Jadi lakukan pergantian penggunaan AC dengan angin dari luar jendela. Hal ini menjadi alternatif atau solusi paling tepat saat perjalanan jauh. Bahan bakar tetap irit, suhu dalam mobil juga tetap stabil.

Menggunakan Bahan Bakar yang Berkualitas

Penggunaan BBM berkualitas menjadi cara paling ampuh untuk menghemat pengeluaran. Misalnya dengan penggunaan BBM di mana angka oktannya sesuai dengan mobil yang Anda miliki. Dengan begitu kemungkinan besar bahan bakar menjadi lebih awet.

Hindari pemilihan angka oktan yang rendah dengan tujuan menghemat biaya. Alih-alih menghemat malah membuat kualitas bahan bakar menjadi tidak terjamin dan tidak baik dikonsumsi untuk jangka panjang. Karena seiring berjalannya waktu konsumsi bahan bakarnya dapat lebih banyak jika tidak sesuai dengan penggunaan.

Saat Mobil Dalam Kondisi Istirahat Jangan Hidupkan Mesin

Mungkin tak banyak orang tahu dan menganggap hal ini sepele, namun perlu diperhatikan untuk tidak menghidupkan mesin saat mobil dalam kondisi istirahat. Karena ini dapat menyebabkan bahan bakar mesin lebih cepat habis. Pengemudi biasanya membiarkan hal ini terjadi supaya AC tetap menyala.

Meski bertujuan untuk tetap mendinginkan suhu dalam mobil hal yang akan didapatkan adalah bahan bakar mesin yang lebih boros. Contoh kasusnya saat berhenti karena lampu lalu lintas Anda akan cenderung tetap menghidupkan mesin. Solusi tepat supaya tetap menghemat BBM adalah dengan mematikan mesin jika lampu lalu lintas menyala lebih dari 60 detik.

Anda harus mencobanya supaya pengeluaran BBM tidak semakin membengkak. Jika sudah biasa melakukan hal ini Anda akan lebih paham bagaimana caranya menghemat BBM saat bepergian jauh.

Mengurangi Intensitas

Cara selanjutnya yang juga ampuh menghemat BBM yakni dengan mengurangi intensitas atau seringnya berkendara. Anda bisa cari alternatif lain dengan bersepeda atau jalan kaki selama masih bisa dijangkau. Ini akan sangat membantu Anda menghemat bahan bakar dan pengeluaran.

Jadi tidak perlu pusing lagi dengan bahan bakar yang semakin boros dan pembeliannya yang tentunya semakin meningkat. Berjalan kaki juga bukan suatu hal yang membosankan, Anda bisa lebih dekat dengan lingkungan sekitar atau alam. Anda juga bisa jadikan sebagai aktivitas olahraga tambahan dengan jalan kaki saat pengurangan intensitas ini berlangsung.

Lakukan Pembersihan Filter Udara

Berikutnya Anda juga dapat membersihkan filter udara secara rutin sebagai salah satu upaya penghematan bahan bakar. Filter udara yang bersih akan mampu menyaring kotoran masuk pada sistem injeksi. Dampaknya sangat berpengaruh pada BBM dan membuat mobil terasa enteng digunakan.

Sebaliknya saat terdapat banyak kotoran di filter udaranya maka BBM akan mudah terkuras. Sebab ini terjadi karena pedal gas diinjak terlalu dalam dan mengakibatkan borosnya penggunaan BBM. Jadi selalu pastikan filter udaranya bersih baik perjalanan dekat maupun jauh supaya tidak terlalu banyak pengeluaran.

Menutup Jendela

Jika penggunaan AC yang terlalu lama dapat membuat BBM boros, begitu pun dengan membuka jendela yang dijadikan sebagai alternatif saat AC dimatikan. Membuka jendela menjadi alasan BBM boros karena angin memberikan tekanan yang masuk pada mobil. Dengan tekanan tersebut mobil akan terasa berat dan menjadi faktor habisnya BBM tadi.

Maka menutup jendala menjadi solusi yang dapat menyelesaikan masalah ini. Jika ingin membukanya usahakan untuk membuka sedikit sehingga penggunaan AC dalam mobil juga maksimal.

Cek Display Penggunaan Bahan Bakar

Anda dapat mengecek bahan bakar yang telah digunakan melalui dashboard mobil. Dengan begitu Anda bisa menggunakan transmisi manual, melakukan pengereman, meningkatkan akselerasi dan lain-lain. Jadi bahan bakar yang digunakan dapat lebih irit.

Uang yang digunakan untuk membeli bahan bakar dapat digunakan untuk keperluan lainnya. Jadi lakukan beberapa cara ini dan sebelumnya saat Anda ingin bepergian. Untuk informasi otomotif lebih banyak cek di Uavpec.com.